Mahabbatullah

heart

“Kecintaan pada Allah itu terwujud pada seorang hamba meninggalkan hawa nafsu, ia berhubungan dgn zikir pada Tuhannya, ia memandang Allah dgn hatinya. Apabila ia berbicara, maka ia berbicara dgn Allah. Apabila ia berbincang, ia berbincang tentang Allah. Apabila ia bergerak, maka ia bergerak kerana perintah Alla. Apabila ia diam, maka ia diam bersama Allah. Jadi, dia DENGAN ALLAH, UNTUK ALLAH dan BERSAMA ALLAH.”

-al-Junaid al-Baghdadi

4 Responses to “Mahabbatullah”

  1. salam ya akhi..

    sekian lama mencari blog enta..jumpe pon akhirnya..

    ana sgt suka hadith qudsi nih(dlm riwayat yg lain:al-junaid mentafsirkan)..
    “menceritakan perkenelan dan pertemuan manusia untuk pertemuan yg kekal abadi..”

    uhibbuk fillah abada..
    smg thabat ya akhi..doakan kami di sini =)

    layari blog ana:http://rapsodeeperjuangan.blogspot.com/

  2. jzk akhi. semuga tetap thabat.

  3. iqhakim Says:

    *jejak kaki*

    akhi, semoga thabat. biar jarang update, ana pasti enta sedang bergerak aktif. 🙂

  4. nuurhakeem Says:

    satu theme ek.

    love.love.love.

Leave a comment